Sore ini langit sedang tidak di rumahnya..
Dia sedang berada di tempat lain..
Namun, dimanapun langit berada..
Akan kau temukan satu yang menyertainya..
Yah, dia teman hidup langit, langit menyebutnya awan..
Banyak awan yang menjadi teman langit..
Awan dengan wajah berbeda, dan asal yang berbeda..
Sesekali awan gelap datang..
Namun awan cerah pun tak mau kalah,
Dia juga datang mengunjungi langit
Mereka datang secara bergantian..
Tuhan yang mengatur semuanya..
Dan itu membuat hidup langit menjadi indah..
Saat ini giliran awan gelap berkunjung..
Seperti yang ia tau, langit tak mungkin menolaknya..
Awan gelap bagaikan tamu dalam hidup kita..
Segelap apapun dia, langit harus menerimanya..
Seberat apapun hatinya, dia harus tetap menerima..
Karena langit tau akan satu hal..
Yah, awan itu BERGERAK..
Dia tidak akan diam disana selamanya..
Cepat atau lambat awan cerah akan datang menggantikannya..
Sedang yang harus dilakukan langit adalah,
Tetap menerima awan gelap dengan ikhlas dan
menanti kedatangan awan cerah..
Hanya itu yang bisa dilakukan langit…
Sisanya, biarlah waktu yang mengurusnya..
sore yang indah..
Menjadi langit yang mencoba menerima awan..
bersama langit yang lain, menunggu awan yang cerah datang..
Setidaknya, langit masih punya langit yang saat ini bersamanya, disampingnya..
terima kasih untuk selalu bersama menjadi langit di tempat ini..
nb: terima kasih juga untuk langit yang selalu menenangkan saya dengan kata “positif thinkingnya”
dan untuk langit lain yang sudah perhatian sama saya 🙂
teruntuk langit yang berada jauh disana, terima kasih, sudah meluangkan waktu untukku 🙂
-puncak tertinggi tempat menuntut ilmu-
5.xx whs ( waktu hape saya )