Siapa sih yang ga tau Superman? Hampir semuanya tau pastinya. Tapi lain ceritanya dengan “Huper Man”, pada tau ga siapa Huper Man? Mungkin aku jadi satu-satunya orang yang tau. Tapi kali ini aku akan berbagi dengan kalian. Saat ini juga kalian akan tau siapa itu Huper Man. Kalau kalian sudah membaca tulisanku yang “Shinobi pun KALAH”, pasti kalian tau dong siapa Huper Man.. Yaaap.. Huper Man itu tak lain dan tak bukan adalan Mas Hendra. Lhoh, kenapa bisa Huper Man yaa? Bingung –‘’. Begini ceritanya, kalau tadi aku menyandingkan mas Hendra dengan Shinobi, sekarang aku akan menyandingkan mas Hendra dengan Superman. Superhero yang ga kalah hebatnya dengan Shinobi. Kenapa Superman? Ga ada alasan khusus sih, Cuma keliatan lebih nyata aja kalo Superman. Soalnya kalau Shinobi kan adanya dikartun-kartun gitu. Tapi walaupun Shinobi kalah sama Mas Hendra, dan mas hendra sama kaya Superman bukan berarti Shinobi kalah sama Superman loh. Untuk satu hal ini pelajaran matematika tentang kalimat logika untuk sementara tidak berlaku yaah.
Oke balik lagi ke cerita. Emm, lalu gimana ceritanya bisa sampai Huper Man? Ada yang tau? Ada yang tau? Baiklah, karena ga ada yang tau akhirnya akupun akan menjelaskan alasannya. Simak baik-baik yaah.. Simpel sih, karena nama mas Hendra diawali dengan huruf H, maka secara otomatis huruf S di Superman berubah menjadi H dan membentuk kata baru yaitu Huper Man.. Haha 😀 ( maksa banget dan ga lucu yaa ). Kalo gitu apa berarti nama Superman juga diawali huruf S yah? haha
Hari ini, ternyata penantianku tidak sia-sia. Mas Hendra emang Huper Man banget. Setelah makan mengisi perutku dengan semangkok mie goreng lengkap dengan telor dan bawang goreng, dan setelah mengantarkan rekanku ke klinik kami pun kembali ke singgasana kerja. Hanya beberapa saat kemudian mas Hendra datang ke meja kami. Dan apa yang dia katakan.. eng ing eng… “Dicoba lagi ya, tadi saya udah instal framework 4 nya”. Dan ternyataaa.. BISAAAA.. yey.. !!! ( ekspresi heboh sambil loncat loncat ). Terus mas hendra mintanya aplikasi magang itu ditempelin ke SIA. Mengingat SIA itu pake VS framework 2, sedangkan aplikasi magang pake framework 4 jadinya aku sama rekanku sedikit mlongo. Lalu mas Hendra bilang, “Bisa kan? Kan kalo framework lama itu biasanya support framework baru. Tadi aja aku ga install VS 2010, cuma instal buat frameworknya aja.” Dan seketika itu kami tetep dalam keadaan seperti tadi. Dalam hati, “Bisa mas, tapi ntar lama, ga selesai-selesai.” Namun yang keluar dari mulut “Berarti loginnya itu sama kaya login SIA mas, jadi menu-menu aplikasi magangnya ada di SIA?” Mas Hendra pun menjawab “Iya, jadi ntar menunya udah gabung sama menu SIA, sesuai rolenya”. GLUDAAAAK.. Semakin mlongo. Dan akhirnya mas Hendra pun berkata “Emm, kalau itu ntar aja deh, ke depannya dibuat kaya gitu, untuk sekarang ini seperti ini aja”. Daaaan, ekspresi kami pun berubah dari mlongo menjadi berkaca-kaca, terharu. “Mas Hendra so sweet bangeeeet”. Mas Hendra pun melihat sedikit jalannya aplikasi kami. Akhirnya satu masalah terselesaikan berkat Our Huper Man. Mas Hendra pun beranjak meninggalkan kami, setelah memberikan banyak tambahan tugas seperti membuat scenario testing dan membuat dokumentasi data base secara lengkap.
Aku pun mulai mencoba membuka aplikasi yang sudah bertengger di server operasional itu sambil membuat scenario testing. Sedangkan rekanku, masih berusaha sekuat tenaga untuk tetap bertahan dalam kondisi sakitnya. Dia memang hebat. Wonder Woman. Oh salah Monder Woman deh. Kan namanya Mia.
4:15 waktu tana
Meja Kerja
Meja Duniaku 