Aku mengingat kembali kejadian itu. Kejadian yang menjadi pukulan pertamaku selama aku kuliah disini, sekaligus kejadian yang membuat teman-teman berkata aku menjadi semakin puitis setelah membaca tulisanku yang menceritakan kejadian itu. Begitulah aku, sedikit susah untuk melupakan. Namun mudah untuk kembali bersikap baik. Aku sendiri tak cukup paham apa yang aku alami. Disisi lain aku mudah untuk merapikan sesuatu yang sudah porak poranda. Namun aku juga mudah untuk mengingat ketika semuanya masih dalam posisi porak poranda. Ah, apapun itu, yang jelas sedikit demi sedikit aku telah mencoba merapikannya. Mungkin belum serapi yang aku inginkan, namun aku akan mencobanya, menata semuanya agar semakin rapi dari hari ke hari.
Aku kembali dihadapkan dengan serangkaian tes yang menungguku. Aku berharap banyak dengan tes ini. Satu hal yang aku inginkan diatas keinginanku lainnya adalah membuat kedua orangtuaku bangga mempunyai anak sepertiku. Membuat mereka bisa menikmati masa tuanya dengan tenang karena melihat anaknya berhasil. Itu yang aku harapkan. Diluar itu, tentunya aku pun berharap untuk bisa mendapatkan tempat yang sesuai untukku. Mungkin ketika aku menginkan suatu tempat, bahkan aku sangat menginginkannya namun aku belum mendapatkannya, mungkin itu bukan yang cocok untukku. Akan ada tempat baru yang menggantikannya. Membuatku nyaman dan bahagia berada di tempat itu. Suatu saat nanti, dengan perjuanganku dan doa dari orang-orang yang aku sayangi insyaAllah aku akan mendapatkannya.
Aku adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas diriku. Aku yang menentukan sejauh mana aku bisa berjuang untuk mencapai keinginanku. Tidak tergantung kepada orang lain. Aku harus mandiri dan selalu semangat untuk mencapainya. Selama aku masih muda dan masih belum lelah untuk belajar, aku akan terus belajar. Aku ingin bisa melanjutkan pendidikanku di jenjang yang lebih tinggi. Aku ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai denganku. Aku ingin mencapai semuanya, aku akan terus berjuang. Dan aku “JUGA AKAN MERASA BAHAGIA KETIKA ALLAH MENITIPKAN SEBAGIAN NIKMATNYA KEPADA SAUDARAKU”