Pagi ini !

“Tapi kamu gimana?”, katanya. “Ya gimana lagi ? “, jawabku singkat. Aku cukup tau dan cukup sadar bahwa tembok yang aku hadapi semakin tinggi. Jika kemarin hanya mendapatkan sebuah ‘penolakan’ mungkin saat ini berbeda. Entah. Aku belum menemukan kata yang tepat lagi untuk menggambarkan sikap itu padaku. Bagiku, semakin tinggi tembok itu berdiri, semakin membuat perasaanku tak nyaman.

Aku sadar dan aku mengerti apa yang dia rasakan dan aku berharap dia juga bisa merasakan apa yang aku rasakan. Tidak banyak, sedikit saja dia bisa mengerti perasaanku akan membuatku menjadi lebih baik.

Aku hanya menerima. Aku selalu menerima apa apapun keputusannya. Disini aku pasif. Tidak ada yang bisa aku lakukan. Hanya bisa mengadu ke Sang Pengubah Hati, berharap Dia berkenan mengubah hati seseorang untuk bisa menerimaku. Atau mengubah hatiku untuk bisa ikhlas  jika memang aku tak bisa memiliki apa yang aku harapkan. Juga mengubah hati seseorang lagi untuk bisa menerima apa yang sudah direncanakan untuknya. Atau mengubah lagi hatiku untuk bisa selalu menerima dan mencoba bersabar dengan apa yang aku jalani sekarang. Semoga, bagaimanapun kelak hati ini akan diubah semoga akan selalu berakhir dengan bahagia.

Aku sok kuat, sok tidak memikirkannya, sok tidak terganggu. Tapi nyatanya, aku hidup di dalam ke ‘sok’ anku yang hanya kamuflase dari apa yang sebenarnya aku rasakan. Aku tidak kuat, aku memikirkannya, dan itu mengangguku.

Aku berusaha ceria setiap saat, setiap waktu. Bukan aku selalu ceria. Tapi aku berusaha untuk selalu ceria. Bagiku, dengan aku terlihat ceria di depannya akan menenangkan hatinya. Aku bukan selalu ceria, tapi hanya pandai menyembunyikan kemelut hatiku dan menampilkan keceriaan yang lagi-lagi hanya sebuah bentukan.

****

Padahal sudah setaun yang lalu memutuskan untuk tidak galau lagi. Salah satu caranya dengan membuat blog ini. Ini buktinya, tadi pagi pas buka blog dapat ucapan anniversarry dari wordpress. Berarti sudah berhasil tidak galau selama setaun.

annivTapi pagi ini virus galau itu kembali lagi dan dengan suksesnya menyerangku tepat di hari ulang taun blog anti  galauku. Semoga hanya hari ini, tidak untuk hari-hari selanjutnya. Walaupun masih menggalau semoga masih dalam batas yang wajar, tidak keterlaluan. Memang susah kalau menyangkut hati, sesuatu yang sensitif dan susah dimengerti.

Aku baru kembali ke meja kerjaku, setelah selesai bimbingan untuk membahas Bab I Laporan Tugas Akhir. Dua orang temanku datang. Salah satu dari mereka memberikan kabar gembira, dia dan satu temanku lagi telah diterima di salah satu perusahaan Astra Group. Akhirnya, dua temanku lagi berhasil ‘pecah telor’ (istilah yang aku gunakan untuk temanku yang sudah berhasil mendapatkan pekerjaan). Aku turut senang mendengar kabar baik dari teman-temanku. Sekarang sudah empat orang dari tiga puluh orang yang sudah mendapatkan pekerjaan. Senang tentu. Namun aku juga galau. Memikirkan nasibku yang sampai saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan. Sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari pekerjaan tapi belum satupun yang nyantol. Katanya sih belum rejeki. Mungkin benar, belum rejekinya jadi masih belum ada yang dapat. Mungkin juga yang cocok untukku masih menungguku di masa depan.

Dua hal yang saat ini membuatku galau, yang keduanya sama-sama aku mengharapkan penerimaan tapi kenyataan masih belum berpihak kepadaku. Entah. Aku hanya bisa berusaha dan selalu berdoa. Alloh sudah menuliskan yang terbaik untukku.

Advertisement

2 thoughts on “Pagi ini !

  1. you have do a great things mbak intan.
    insyaAllah dikasih yg terbaik sama Allah, semangat 🙂
    temen2ku udah pada mau kerja huaaaa.. subhanallah

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: