” Kita tidak pernah bisa memaksakan orang lain menempatkan kita di urutan keberapa dalam hidupnya.”
Kalimat itu seketika hadir dalam pikiranku, mungkin salah paham yang tadi siang aku alami sedikit banyak mempengaruhi munculnya kalimat itu. Benar, kita sama sekali tidak pernah bisa memaksakan orang lain menempatkan kita di urutan tertentu dalam hidupnya. Kita tidak bisa memaksa mereka untuk memperlakukan kita dengan spesial ataupun lebih daripada perlakukan mereka terhadap orang lain. Sama sekali tidak bisa, walaupun itu terhadap orang yang kita sayangi ataupun orang terdekat dengan kita. Mereka pasti punya pilihan sendiri untuk mengutamakan kita ataupun menomor sekiankan kita. Dan yang harus kita lakukan adalah cukup dengan menerimanya tanpa banyak protes dan merasa tidak enak.
Pelajaran hidup yang berharga bahwa belum tentu apa yang kita berikan ke orang lain akan seperti yang kita dapatkan dari dia. Tak masalah, yang terpenting tetap bersikap baik terhadap semuanyaa 🙂
tapi kalo ibu tetep nomor 1 di hati kita ya dek 🙂
iya ka.. kalau itu udah default, mutlak.. hehe 😀
salam kenal yah ka 🙂
nice
makasih mas 🙂
wawawawa… aku baru saja ngalamin kejadian kayak gini.. sempat merasa kecewe, namun setelah baca tulisannya mbak.. aku bisa positive thinking dan nggak masukin hatii.. thanks anyway.. salam kenal…
haha iyaa.. mak jleb banget emang pas kecewa itu.. cuma tetep harus positif thinking 🙂
sippo.. salam kenal juga putri 🙂
makasih yah kunjungannya 🙂