JUDGE

” Aku ga sedang maenan hape untuk hal yang ga berguna. Aku emang lagi pegang hape dan lagi smsan juga. Cuma smsannya isinya nanya tentang projek. Aku juga semalem pulang larut kok. Bukan buat jalan-jalan, tapi buat nanya projek juga ke temenku. ”

Apa yang tersirat dipikiran kalian ketika membaca kalimat itu ? Kenapa bisa kata itu terucap darinya ?

Pembelaan, mungkin itu kata yang paling dekat untuk mendeskripsikan alasan terucapnya kalimat itu. Mungkin saja kalimat itu tidak akan pernah terucap yang berarti tidak perlu dia melakukan pembelaan. Namun mungkin juga kalimat itu bisa terucap lebih dari satu kali. Terucap atau tidaknya kalimat tersebut tergantung pada orang lain yang melihatnya. Sadar atau tidak, kita memiliki sifat untuk menilai apa kita lihat, dengar, maupun kita rasakan. Namun masing-masing dari kita mempunyai cara penilaian yang berbeda.

Terucap. Entah terucap langsung dengan suara atau hanya dalam hati yang jelas kalimat tersebut terucap darinya. Kenapa bisa terucap ? Sadar atau tidak ternyata kebanyakan dari kita lebih sering melihat sisi negatif dari orang lain. Bahkan walaupun tidak nampak sisi negatifnya, sebagian orang rela menghabiskan waktu untuk mencari kejelekan orang lain. Ketika kita menilai seseorang hanya dari yang kita tahu tanpa tahu yang sebenarnya, mungkin itu merupakan penilaian yang salah. Dan ketika dia mendapatkan penilaian yang salah dari orang lain dan orang itu mengatakannya maka dia akan melakukan pembelaan dengan mengatakan kejadian yang sebenarnya. Dia ingin menunjukkan bahwa apa yang dipikirkan orang itu salah.

Sebaliknya tak terucap jika orang lain memandang positif kepadanya. Entah tau atau pun tidak tau apa yang sebenarnya dia lakukan. Pandangan positif itu sangat penting memang sebagai bentuk sikap saling menghargai. Tidak ada alasan bagi kita untuk memandang negatif kepada seseorang sebelum tau yang sebenarnya.