Minggu

Minggu, 04 Maret 2018 tepat seminggu aku dan suami meninggalkan rumah dan tinggal di Kelapa Gading. Hari ini, kami akan makan siang di Mall Artha Gading. Entah sudah berapa purnama kami tidak ke Artha Gading. Padahal sewaktu kuliah, Artha Gading menjadi mall paling sering kami kunjungi, sedangkan semenjak bekerja kami sudah tak sering pergi ke sana.

Jam 10 aku bersiap mandi. Di tempat baru ini, aku hanya membawa beberapa baju karena aku pikir tak akan banyak waktu untuk jalan-jalan karena suami sibuk bolak balik Kelapa Gading – Bekasi untuk memantau renovasi rumah. Jadilah aku memakai gamis yang sebenernya sudah lama aku beli namun baru nemu dan  baru ingat kalau pernah beli gamis itu pas kemarin bongkar-bongkar rumah. Kebiasaan.

Gamis kali ini aku beli di online shop dari instragram, namanya “Pulchra Gallery”. Semenjak memutuskan untuk mulai membiasakan diri memakai gamis, Pulcha Gallery menjadi online shop favoritku. Untuk pertama kalinya aku berkali-kali beli gamis ya di online shop ini. Bahkan tak jarang aku sibuk mencari gamisnya di Shopee dari beberapa toko lain jika kehabisan stock saat berebut order langsung dari Pulchra.

Kenapa beli di Pulchra? Kalau sudah baca tulisanku yang ini, pasti tau jawabannya. Aku mencari gamis yang syar’i namun bisa dibilang tetap modis. Hehe. Tetep ya ga mau kalo ga modis. Dan gamis-gamis di Pulchra ini modelnya banyak dan unik (ada lilitan, kerutan, lengan lonceng, dsb). Bahannya tebel tapi tidak panas. Jahitannya rapi. Dan yang terpenting adalah sepadan dengan harga yang dikeluarkan. Bagiku, Pulchra totalitas banget saat membuat produknya. Jadi ga heran kalau beberapa kali aku ga kebagian stock padahal cuma telat 5 menit dari jam pemesanan dibuka.

Kali ini aku pakai gamis dari Pulchra yang namanya “CERYS DRESS” warna orange tua. Bentuknya simple, potongan gamis A, ada kerutan di perut, dan lengan bentuk lonceng. Aku pasangkan dengan kerudung pashmina warna putih tulang. Lagi-lagi karena cuma ada kerudung itu yang lumayan cocok dengan bajunya. Haha.

Biasa wanita, tidak bisa jauh dari kaca kalau lagi dandan. Lihat sana lihat sini kok berasa ada yang kurang ya? Lihat gamisnya, panjang pas, lebar pas. Walaupun tak terlihat selangsing biasanya tapi inilah seninya. Lalu lihat kerudung, sudah dibuat sedemikian rupa untuk lebih menjulur. Ternyata masih saja berasa kurang karena pundaknya ga semuanya tertutup. Yasudah adanya seperti itu lalu kita cus pergi ke Artha Gading.

Sampai di Artha, kami makan di Yammie Hotplate, berasa mengenang masa-masa sebelum nikah dulu. Setelah makan, aku dan suami jalan-jalan ke Matahari Department Store, karena ada sesuatu yang mau dibeli suami. Di Matahari banyak cermin disana sini dan selalu setiap melihat ke cermin aku merasa ada yang kurang. Sepertinya kerudungku terlalu minimalis disandingkan dengan gamis yang saat ini aku pakai.

Aku pun memberanikan diri bilang ke suami, “Anterin ke ITC yuk, mau beli kerudung yang rada gedean”. Dan tanpa disangka suamipun langsung meng-“iya”-kan. Jadilah kita berdua ke ITC. Selama beberapa jam, aku ditemani suami berkeliling dari satu toko ke toko lain mencari kerudung. Pertanyaan yang selalu aku tanyakan “Mba, ada ga kerudug gede tapi yang ga terlalu panjang?”, dan mba-mba tokonya selalu bingung mencerna pertanyaanku. Haha. Maksud hati ingin pakai kerudung syar’i namun gam au yang terlalu gede. Bingung juga.

Akhirnya aku pun berbelanja tiga kerudung dengan berbagai ukuran, model, dan warna. Ya sebagai pemula mungkin perlu waktu untuk menemukan model kerudung yang cocok dengan kita. Taka pa yang pernting niat yang baik ini sudah sedikit terealisasikan.

Semoga istiqomah ^^

Advertisement

2 thoughts on “Minggu

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: